Hasil imbang dengan Everton dan kekalahan atas Manchester City menyadarkan satu hal buat Sir Alex Ferguson. Manchester United disebutnya harus bisa lebih 'Italia': bermain bertahan dan menumpuk banyak bek.
Laga kontra Everton menjadi titik balik yang bakal disesali MU. Sempat unggul 3-1 dan 4-2, di akhir pertandingan The Red Devils dipaksa puas dengan hasil imbang 4-4.
Sepekan berselang, MU gagal membalas satu gol yang dibuat Manchester City dalam Derby Manchester.
Strategi Roberto Mancini yang memasukkan banyak pemain bertahan setelah
dalam posisi unggul pada akhirnya memaksa MU menyerahkan puncak
klasemen.
Dua hasil pertandingan tersebut dikatakan Fergie bisa
saja dihindari andai dirinya mau menerapkan strategi bertahan.
Sebagaimana sukses dilakukan Mancini saat kedua tim berhadapan.
"Pada
akhirnya kami kehabisan waktu, karena Mancini membuat perubahan yang
membuat dirinya punya lima pemain bertahan. Itu mentalitas Italia — dan
mungkin suatu saat kami akan menggunakan cara yang sama," sahut Ferguson
di The Sun.
"Kami seharusnya bisa melakukannya saat
menghadapi Everton. Jika kami bisa melakukan apa yang City lakukan, saya
mungkin akan mengatakan kalau kondisinya akan berbeda," lanjut pria
asal Skotlandia itu.
Meski begitu, Fergie tetap menyanjung tinggi
mentalitas menyerang yang dimiliki anak didiknya. Bermain ofensif
disebutnya sudah menjadi dasar permainan MU sejak lama.
"Bukan
sikap alamiah kami untuk melakukan hal tersebut dan saya lebih suka
berpikir kalau pendekatan permainan menyeranglah yang membuat MU
terkenal. Itu adalah kebijakan yang telah memberi kami hasil yang baik,
dalam hal trofi-trofi (yang sudah didapat)," tuntas Fergie.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar