Final Liga Europa antara Atletico Madrid kontra Athletic
Bilbao bukan tak mungkin akan ditentukan oleh penyerang andalan di
masing-masing tim; Radamel Falcao dan Fernando Llorente.
Llorente
menjadi pemain yang paling mesti diwaspadai oleh Atletico. Dengan tubuh
menjulang tinggi sampai 195cm, penyerang yang dijuluki El Rey Leon (Si
Raja Singa) karena rambut tebal pirangnya itu dikenal sangat tangguh
secara fisik, khususnya dalam bola-bola udara.
Musim ini pemain
berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak 17 gol di La Liga, di mana 10
di antaranya lahir melalui sundulan kepala. Itu membuat kepala Llorente
jadi yang paling subur dibandingkan dengan para pemain lain di La Liga,
seperti dilansir Reuters.
Di Liga Europa Llorente pun
jadi senjata utama Los Leones dalam menjebol gawang lawan. Tujuh gol
sudah ia lesakkan, termasuk gol krusial di partai leg II semifinal lalu
ketika menyisihkan Sporting Lisbon.
Sebaliknya, Bilbao juga harus
memberikan perhatian khusus untuk Falcao, bomber andalan Atletico yang
berjuluk El Tigre (Sang Harimau). Diboyong Atletico di awal musim,
pemain berusia 26 tahun itu dengan cepat menyesuaikan diri dan langsung
menjadi andalan lini depan Los Rojiblancos.
Di La Liga Primera,
Falcao sudah mencetak 23 gol dan berada di posisi tiga klasemen
sementara top skorer. Di Liga Europa, ia pun menjadi top skorere
sementara bersama Klaas-Jan Huntelaar (Schalke) dengan 10 gol.
Seperti
Llorente, Falcao juga sangat mematikan dalam bola udara. Meski hanya
memiliki tinggi 177cm, lompatannya ketika menanduk bola sudah membuat
Falcao menjadi pemain kedua dengan kepala tersubur di La Liga.
Final
Liga Europa kali ini akan menjadi yang kedua beruntun untuk Falcao usai
musim lalu menjejak partai puncak bersama Porto. Ketika itu Falcao
menjadi pahlawan kemenangan Porto yang berhadapan dengan Braga, dalam
sebuah partai final antara sesama klub asal Portugal. Ketika itu Falcao
mencetak gol tunggal dalam laga yang berakhir 1-0.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar