Pages

Subscribe:

Selasa, 24 April 2012

Penyebab Gagal Ginjal


Penyebab gagal ginjal akut dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu:
  • Penyebab prerenal, yakni berkurangnya aliran darah ke ginjal. Hal ini dapat disebabkan oleh:
    • hipovolemia (volume darah yang kurang),  misalnya karena perdarahan yang hebat.
    • Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, berkeringat banyak dan demam.
    • Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan.
    • Obat-obatan, misalnya obat diuretic yang menyebabkan pengeluaran cairan berlebihan berupa urin.
    • Gangguan aliran darah ke ginjal yang disebabkan sumbatan pada pembuluh darah ginjal.
  • Penyebab renal di mana kerusakan terjadi pada ginjal.
    • Sepsis: Sistem imun tubuh berlebihan karena terjadi infeksi sehingga menyebabkan peradangan dan merusak ginjal.
    • Obat-obatan yang toksik terhadap ginjal.
    • Rhabdomyolysis: terjadinya kerusakan otot sehingga menyebabkan serat otot yang rusak menyumbat sistem filtrasi ginjal. Hal ini bisa terjadi karena trauma atau luka bakar yang hebat.
    • Multiple myeloma.
    • Peradangan akut pada glomerulus, penyakit lupus eritematosus sistemikWegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.
  • Penyebab postrenal, di mana aliran urin dari ginjal terganggu.
    • Sumbatan saluran kemih (ureter atau kandung kencing) menyebabkan aliran urin berbalik arah ke ginjal. Jika tekanan semakin tinggi maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan ginjal menjadi tidak berfungsi lagi.
    • Pembesaran prostat atau kanker prostat dapat menghambat uretra (bagian dari saluran kemih) dan menghambat pengosongan kandung kencing.
    • Tumor di perut yang menekan serta menyumbat ureter.
    • Batu ginjal.
Sedangkan penyebab gagal ginjal kronik antara lain:
  • Diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 yang tidak terkontrol dan menyebabkan nefropati diabetikum.
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
  • Peradangan dan kerusakan pada glomerulus (glomerulonefritis), misalnya karena penyakit lupus atau pasca infeksi.
  • Penyakit ginjal polikistik, kelainan bawaan di mana kedua ginjal memiliki kista multipel.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka lama atau penggunaan obat yang bersifat toksik terhadap ginjal.
  • Pembuluh darah arteri yang tersumbat dan mengeras (atherosklerosis) menyebabkan aliran darah ke ginjal berkurang, sehingga sel-sel ginjal menjadi rusak (iskemia). 
  • Sumbatan aliran urin karena batu, prostat yang membesar, keganasan prostat.
  • Infeksi HIV, penggunaan heroin, amyloidosis, infeksi ginjal kronis, dan berbagai macam keganasan pada ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar